Sabtu, 09 Juni 2012

Pesta Seks Di "Tahta Suci" Vatikan


Kantor Berita Rusia RT melaporkan pada Kamis 23/05, mengenai pesta seks oleh Gereja Vatikan yang melibatkan sejumlah penculikan wanita muda.

Seorang gadis remaja pernah diculik untuk pesta seks di Vatikan yang melibatkan geng dan polisi Vatikan dan para diplomat asing sekitar 30 tahun lalu. Informasi ini disampaikan oleh seorang pastur yang terkenal sebagai 'pengusir setan' dan pernah menyatakan bahwa novel Harry Potter adalah 'karya iblis'.

Bapa Gabriele Amorth yang pernah ditunjuk oleh mendiang Paulus Johanes ke II sebagai Kepala Pengusir Setan dan mengklaim telah melakukan 70.000 pengusiran setan mengatakan, bahwa Vatikan membunuh gadis 15 tahun bernama Emanuela Orlandi dan mayatnya dibuang.

Pendeta yang kini 'vokal' (banyak bicara_red) ini mengatakan bahwa gadis yang masih bersekolah itu diculik dari jalanan di pusat Roma pada musim panas tahun 1983 dan dipaksa untuk mengikuti sebuah pesta seks.

"Ini adalah kejahatan dengan motif seksual. Pesta seks ini diselenggarakan dan polisi Vatikan bertindak sebagai 'perekrut' para perempuan," Pastor Amorth yang kini berusia 85 tahun mengatakan kepada koran La Stampa.

"Jaringan ini melibatkan para diplomat dari kedutaan asing untuk Tahta Suci. Saya yakin Emanuela berakhir sebagai korban dari jaringan ini."

Pendeta itu juga menambahkan bahwa Monsignor Simeone Duca sebagai pemegang arsip Vatikan "adalah yang meminta untuk merekrut para gadis dengan bantuan polisi Vatikan," ia menegaskan para gadis itu diculik untuk pesta pora yang meriah.

Pernyataan Bapa Amorth ini muncul disaat polisi Italia dan para ahli forensik menemukan makam seorang anggota gangster yang pekan lalu di Sant'Apollinare, Basilika Roma.
Makam tersebut adalah milik Pedis De Enrico, seorang mafia yang tewas dibunuh pada tahun 1990 oleh anggotanya sendiri. Makam ini diketahui setelah polisi mendapat telepon dari seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya dan mengatakan bahwa gadis itu dikubur bersama anggota gangster tersebut.

Tulang-tulang lain memang ditemukan di dekat sisa-sisa mayat anggota gangster itu, namun belum positif diindentifikasi sebagai tulang Emanuela.

Tetapi pendeta tadi tidak ragu menuduh Tahta Suci (Vatikan_red) terlibat dalam kejahatan yang mengerikan ini. "Saya tidak pernah percaya pada teori internasional. Saya memiliki motif untuk percaya bahwa ini hanya kasus ekploitasi seksual."

"Teori Internasional" mengatakan, gadis itu diculik untuk digunakan sebagai tawar menawar untuk pembebasan dari penjara Mehmet Ali Agca, seorang pria bersenjata asal Turki yang mencoba membunuh Paus Yohanes Paulis ke II di St Peter Square pada tahun 1981. Versi teori internasional ini belum pernah dikonfirmasi balik.

Pendeta Amorth yang meyakini adanya pesta seks kalangan Vatikan ini adalah pendeta yang 'vokal' dan soso yang berwarna-warni. Ia makin terkenal setelah mengklaim bahwa Yoga adalah Setan karena meditasi itu mengarah ke pemujaan Hindu. Pendeta Amorth juga menyatakan novel Harry Potter sebagai "Karya Iblis" dengan mengatakan bahwa novel itu mendorong anak-anak percaya pada ilmu hitam dan sihir.

 [muslimdaily.net]

1 komentar: