Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai menyatakan, 16 orang wanita asal asia telah masuk Islam di Dubai. Sebagian besar wanita itu berasal dari Filipinan. Demikian, seperti dilansir Hidayatullah, Jum'at (16/9).
“Para muallaf ini dengan rela mendekati departemen ini untuk secara resmi menyatakan syahadat dan percaya bahwa agama Islam adalah agama yang benar untuk kebahagiaan hidup dan akhirat”, demikian kata pejabat senior seperti dikutip Dr Omar Al Khatib Assisten Direktur Umum Departemen Urusan Islam Dubai.
Setelah bersyahadat, para mualah mendapatkan pelayanan dari Departemen Urusan Islam Dubai berupa penjelasan dan pendidikan tentang Islam yang merupakan agama toleran dan cinta damai.
“Kami mengembangkan kesadaran mereka tentang agama barunya, ajaran-ajaran dan prinsip-prinsipnya dalam cara yang menarik, persuasif, dan lembut seperti yang diperintahkan dalam al-Qur’an,” tambah Al-Khatib.
Para muallaf juga dibimbing melaksanakan shalat lima waktu. “Mereka belajar bagaimana melakukan shalat seperti yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad (Saw),” tambah Al-Khatib.
Kepala Bagian Pengebangan Agama dan Konseling Aisha Al Kash mengatakan, para mualaf itu memeluk Islam karena tersentuh oleh perlakuan khusus dari Muslim asli Emirat dan Muslim ekspatriat dari negara lain.
“Mereka merasa tidak ada diskriminasi di sini berdasarkan agama, warna kulit, negara, bahasa, atau latar belakang etnis,” jelas Aisha.
“Para muallaf ini dengan rela mendekati departemen ini untuk secara resmi menyatakan syahadat dan percaya bahwa agama Islam adalah agama yang benar untuk kebahagiaan hidup dan akhirat”, demikian kata pejabat senior seperti dikutip Dr Omar Al Khatib Assisten Direktur Umum Departemen Urusan Islam Dubai.
Setelah bersyahadat, para mualah mendapatkan pelayanan dari Departemen Urusan Islam Dubai berupa penjelasan dan pendidikan tentang Islam yang merupakan agama toleran dan cinta damai.
“Kami mengembangkan kesadaran mereka tentang agama barunya, ajaran-ajaran dan prinsip-prinsipnya dalam cara yang menarik, persuasif, dan lembut seperti yang diperintahkan dalam al-Qur’an,” tambah Al-Khatib.
Para muallaf juga dibimbing melaksanakan shalat lima waktu. “Mereka belajar bagaimana melakukan shalat seperti yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad (Saw),” tambah Al-Khatib.
Kepala Bagian Pengebangan Agama dan Konseling Aisha Al Kash mengatakan, para mualaf itu memeluk Islam karena tersentuh oleh perlakuan khusus dari Muslim asli Emirat dan Muslim ekspatriat dari negara lain.
“Mereka merasa tidak ada diskriminasi di sini berdasarkan agama, warna kulit, negara, bahasa, atau latar belakang etnis,” jelas Aisha.
terbukti benar akhlak yang baik dapat memikat orang non muslim memeluk islam atas izin Allah.
BalasHapusakhlak yang baik adalah segala2galanya. Kalo dia orang yang 'alim taat beribadah, banyak hafalannya akan tetapi akhlaknya buruk, orangpun juga akan menganggapnya buruk. Jadi berakhlak baiklah kalian semua :)
BalasHapus