Kamis, 07 Juni 2012

Injil Berkata, Jika Perempuan Tidak mau Menudungi Kepalanya Rambutnya Harus Dicukur


Seorang uskup Koptik di Mesir membuat geram banyak wanita Kristen setelah pada 18 Mei lalu mengatakan bahwa perempuan Kristen seharusnya mengenakan pakaian sopan, “seperti halnya saudara-saudara perempuan Muslim mereka” dan mengikuti contoh mereka. Demikian lansir Al Arabiya (31/5/2012) yang mengutip laporan Guardian awal pekan ini.

“Bunda Maria kita dulu mengenakan tarha (kerudung panjang untuk menutupi rambut), mengapa kalian tidak bisa mengikuti apa yang dicontohkannya dan (berpakaian) tertutup?” kata uskup yang merupakan salah satu calon yang diunggulkan untuk menjabat sebagai Paus Gereja Orthodoks Koptik (Qibhty).

Pernyataan pemuka agama Kristen Koptik itu sepertinya muncul menyusul semakin banyaknya kasus gangguan terhadap para wanita yang tidak mengenakan jilbab di jalan-jalan di Mesir.

Salah seorang wanita Koptik menceritakan kepada Guardian bahwa ia, bersama dengan wanita-wanita Muslim yang tidak berjilbab, mendapat teriakan dari para pria yang berpapasan dengan mereka. Para pria itu mengatakan, “ Kalian tunggu saja nanti pasti datang orang yang akan membuat kalian berpakaian tertutup dan menyuruh kalian tinggal di rumah, sehingga tidak ada lagi kekotoran seperti ini.”

Wanita-wanita Kristen yang marah atas pernyataan uskup mereka itu kemudian berunjuk rasa pada 18 Mei lalu di depan Patriarki Koptik di Abbasiyyah. Sekitar 50 orang pria dan wanita Kristen yang berdemonstrasi itu yakin bahwa pernyataan uskup tersebut merupakan “instrumentalisasi politik atas wanita Koptik,” tulis Guardian.

Warga Kristen tersebut menuding uskup mereka ingin merayu kelompok Islam, dengan “menunjukkan keinginannya untuk mengikuti aturan berpakaian wanita Muslim”.

Padahal jilbab itu justru diwajibkan dalam alkitab baik di perjanjian lama maupun perjanjian baru. Contohnya :

Korintus 11:5-6Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA.

Korintus 11:10 Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat.

Korintus 11:13 Pertimbangkanlah sendiri: PATUTKAH PEREMPUAN BERDOA KEPADA ALLAH DENGAN KEPALA TIDAK BERTUDUNG ?

4 komentar:

  1. wow. soal tutup kepala wanita sudah diajarkan oleh AlQuran, utamanya untuk wanita-wanita muminaat, dengan tujuan :
    1. Membedakan antara pria dan wanita.
    2. agar tidak dijaili oleh pria iseng yang mengganggu.
    3. Setiap saat wanita mendapat pengampunan Allah, karena telah memelihara auratnya hingga terhindar dari nafsu jahat sang pria yang berniat menggangunya.
    Indah bukan untuk wanita, Allah sudah tahu bahwa wanita, sumber yang sangat mudah memancing nafsu laki-laki untk berbuat jahat, jika ada kesempatan dan diberikan kesempatan. hai wanita teaplah menjaga auratnya, Allah sangat menyenanginya.

    BalasHapus
  2. wow. soal tutup kepala wanita sudah diajarkan oleh AlQuran, utamanya untuk wanita-wanita muminaat, dengan tujuan :
    1. Membedakan antara pria dan wanita.
    2. agar tidak dijaili oleh pria iseng yang mengganggu.
    3. Setiap saat wanita mendapat pengampunan Allah, karena telah memelihara auratnya hingga terhindar dari nafsu jahat sang pria yang berniat menggangunya.
    Indah bukan untuk wanita, Allah sudah tahu bahwa wanita, sumber yang sangat mudah memancing nafsu laki-laki untk berbuat jahat, jika ada kesempatan dan diberikan kesempatan. hai wanita teaplah menjaga auratnya, Allah sangat menyenanginya.

    BalasHapus
  3. trimakasih, untuk sankakala, smoga situs ini bermanfaat, buat yang lagi butuh sebagai tambahan ilmu, dalam mencari kebenaran, kita bisa membandingkan dalam bibel Korintus.5-6,11-10. 11-13 sekiranya benar dalam bibel tersebut, seharusnya para wanita nashrani yang sekarang sudah masuk Islam, karena Islam dg Nabinya Muhammad saw, adalah kepanjangan tangan dari Nabi Isa as dalam melanjutkan Tauhid Ke Esaan Allah SAWT, mengapa mereka tidak mempercayainya? sementara Islam dg AlQurannya membenarkan kitab Injil dan Taurat tsb ( Ali Imran.3 )

    BalasHapus
  4. terimakasih brother sjahroni atas komentarnya, semoga teman2 nasrani diberi petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT. amin

    BalasHapus