Nabi saw bersabda:“Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh itu terdapat segumpal darah; apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ingatlah, hal itu adalah hati.” HR.Muslim
Liver (hati) adalah organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Organ ini merupakan
kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di bagian kanan atas perut.
Liver memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralkan tubuh setelah minum terlalu banyak minuman beralkohol, mengontrol penggumpalan darh, dan menghasilkan empedu yang digunakan tubuh untuk menguraikan lemak yang telah dikonsumsi.
Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang bisa memperbarui diri sendiri. Oleh karena itu, jika diangkat sebagian, liver bisa tumbuh lagi keukuran aslinya. Liver terdiri atas sel-sel kecil yang disebut hepatosit, yang memproduksi sel-sel baru dengan membaginya jadi dua dan mampu bereproduksi dengan kecepatan tinggi.
Jika seorang pasien menjalani operasi pengangkatan separuh livernya (misalnya, karena tumor ), liver akan tumbuh kembali ke ukuran normal hanya dalam dua minggu.
Liver memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralkan tubuh setelah minum terlalu banyak minuman beralkohol, mengontrol penggumpalan darh, dan menghasilkan empedu yang digunakan tubuh untuk menguraikan lemak yang telah dikonsumsi.
Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang bisa memperbarui diri sendiri. Oleh karena itu, jika diangkat sebagian, liver bisa tumbuh lagi keukuran aslinya. Liver terdiri atas sel-sel kecil yang disebut hepatosit, yang memproduksi sel-sel baru dengan membaginya jadi dua dan mampu bereproduksi dengan kecepatan tinggi.
Jika seorang pasien menjalani operasi pengangkatan separuh livernya (misalnya, karena tumor ), liver akan tumbuh kembali ke ukuran normal hanya dalam dua minggu.
Rahasia segumpal darah
Apa,
siapa dan dimanakah segumpal darah itu?
Untuk melacaknya kita harus kembali keawalnya
yaitu penciptaan manusia menurut dua sumber yaitu Al Quran / Hadis dan sains .
Informasi
dari Al-Quran adalah: “…Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
setetes mani yang bercampur… (QS
76:1); QS Al Mu’minuun:014:“Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci-lah Allah, Pencipta yang Paling
Baik.“; dan (as-Sajdah: 009). “Kemudian
dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan)- Nya dan
Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur .” Informasi dari Hadis adalah
. “Allah
memerintahkan kepada malaikat: ”Catatlah amal perbuatannya rezekinya dan
ajalnya lalu apakah dia orang yang celaka atau berbahagia.” kemudian ditiupkan
roh ke dalam tubuhnya, …, … Riwayat Bukhari dan
Muslim. Al Hasyimi hal 237.
Menurut
sains, tubuh manusia berawal dari satu sel hasil perkawinan bapak dan ibu. Sel
awal ini memuat deoxyribonucleic
acid (DNA) yang berpadu dengan gen (gene). DNA adalah program
kehidupan yang menentukan tubuh baik bentuk ataupun dan sifatnya. Aktivasi
program dilakukan oleh Ribonucleic
acid (RNA) suatu program aplikasi yang dibuat oleh DNA. Tanpa
RNA, DNA belum bisa disebut karena idle, tidak berfungsi. Dengan adanya RNA, sel awal
akan membelah dan belahannya akan dilengkapi dengan kopian DNA.
Pertama kali sel awal akan membelah menjadi sel
punca atau stem cell. Sel generasi pertama ini mampu membelah diri menjadi
semua sel tubuh serta memperbarui dirinya sendiri. Mereka membuat tiga lapis
embrio yaitu endoderm, cikal bakal usus; mesoderm, otot; dan ektoderm, kulit.
Selanjutnya
sel generasi pertama membelah diri membuat generasi kedua yang akan membuat
alat tubuh secara terpadu. Katakanlah jantung yang mempunyai ketiga lapis itu
didalam dirinya. Sel generasi kedua ini kemamuannya sebatas membelah sesuai
dengan alat tubuhnya masing-masing tapi tetap mampu memperbaiki dirinya
sendiri. Demikian
seterusnya tercipta 70 triliun (juta juta 1012) sel, tanpa
mengenal kesalahan, terbagi dengan sendirinya menjadi alat tubuh yang
berbeda bentuk dan sifatnya. FirmanNya: ’ ““Dan tidak ada sesuatupun,
melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya
melainkan dengan ukuran yang tertentu.”(QS Al Hijr:021).
Sains belum mengetahui dimana letak sel awal itu
dan siapa yang menuis program di DNA.
DNA
adalah program kehidupan (yang mungkin dan Allah Lebih Mengetahui) ditulis oleh
malaikat di sel mani yang tercampur. Ia baru aktiv sesudah memecah diri
membentuk Ribonucleic acid (RNA)
suatu program aplikasi. Tanpa RNA, DNA belum bisa disebut karena idle, tidak
berfungsi. Mungkin dan Allah Lebih Mengetahui peniupan rohNya lah memacu
pembentukan RNA. Aktivasi itulah yang membuat kopian DNA sel awal dan
mengirimkannya keseluruh tubuh.
Kopian
DNA yang dikirim ke otak memuat gen otak yang bertanggung jawab atas fungsi
kognitif yaitu segala hal yang berhubungan dengan kegiatan atau proses
memperoleh pengetahuan termasuk kesadaran, perasaan dsb atau usaha mengenali
sesuatu melalui pengalaman sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa manusia
mempunyai 212 kopi MGC8902, simpanse 37 dan monyet hanya 30. http://www.livescience.com/7127-brain-gene-human.html
Pada
manusia fungsi kognitif didukung oleh otak yang walaupun beratnya hanyalah +/-
1400 gr (kira-kira seberat komputer jinjing, note book). ia dilengkapi dengan 23 bilyun neuron yang
setiapnya tersambung dengan 10.00 neuron lainnya. Sebagai pusat prosesor
informasi ia mempunyai hubungan timbal balik dengan tubuh. Syaraf yang
mengirimkan sinyal dari otak disebut syaraf eferen dan sebaliknya aferen. Kabel
ini pun dapat berdiri sendiri ataupun terpadu dengan fungsinya masing-masing. http://en.wikipedia.org/wiki/BrainMungkin dan Allah swt Lebih
Mengetahui, rohNya diserap oleh gen otak yang sempurna hingga dapat
memfungsikan akal yang terkandung di dalamnya, untuk melaksanakan faal
kognitif. Tidak terlihat tetapi dapat dirasakan keberadaan akal diriwayatkan
oleh Ibnu Asakir sbb., “Dan tidak sesuatupun yang diciptakan oleh Allah dibumi
ini lebih kecil dari akal, dan sesungguhnya akal di bumi ini merupakan hal yang
lebih kecil daripada pospor merah.[i]
Mungkin,
dan Allah swt Lebih Mengetahui, maka segumpal darah yang menentukan diri itu
(apabila ia baik, maka baiklah dirinya, dan apabila ia rusak, maka rusaklah
dirinya), adalah sel awal yang masih utuh karena bisa memperbaiki dirinya
sendiri dan berasa disuatu tempat yang tidak diketahui. Ia berhak menjadi
pimpinan dari rantai komando tubuh, termasuk gen otak karena memiliki DNA
orisinil yang ditulis oleh malaikat. Selain itu setiap tidur, sel awal itu
kembali ke haribaan Allah swt. FirmanNya:” Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa
(orang) yang belum mati di waktu tidurnya… (Az Zumar: 042)
Wallahu alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar