Jumat, 06 April 2012

Inilah Organ manusia Yang Dapat Tumbuh Kembali Walau Dipotong Separuhnya


 Nabi saw bersabda:Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh itu terdapat segumpal darah; apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ingatlah, hal itu adalah hati.” HR.Muslim

 Liver (hati) adalah organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Organ ini merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di bagian kanan atas perut. 

Liver memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralkan tubuh setelah minum terlalu banyak minuman beralkohol, mengontrol penggumpalan darh, dan menghasilkan empedu yang digunakan tubuh untuk menguraikan lemak yang telah dikonsumsi.

Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang bisa memperbarui diri sendiri. Oleh karena itu, jika diangkat sebagian, liver bisa tumbuh lagi keukuran aslinya. Liver terdiri atas sel-sel kecil yang disebut hepatosit, yang memproduksi sel-sel baru dengan membaginya jadi dua dan mampu bereproduksi dengan kecepatan tinggi. 

Jika seorang pasien menjalani operasi pengangkatan separuh livernya (misalnya, karena tumor ), liver akan tumbuh kembali ke ukuran normal hanya dalam dua minggu.

Rahasia segumpal darah


Apa, siapa dan dimanakah segumpal darah itu?
Untuk melacaknya kita harus kembali keawalnya yaitu penciptaan manusia menurut dua sumber yaitu Al Quran / Hadis dan sains .
Informasi dari Al-Quran adalah: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur… (QS 76:1); QS Al Mu’minuun:014:Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci-lah Allah, Pencipta yang Paling Baik.“;  dan  (as-Sajdah: 009). “Kemudian dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan)- Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur .” Informasi dari Hadis adalah .  “Allah memerintahkan kepada malaikat: ”Catatlah amal perbuatannya rezekinya dan ajalnya lalu apakah dia orang yang celaka atau berbahagia.” kemudian ditiupkan roh ke dalam tubuhnya, …, … Riwayat Bukhari dan Muslim.  Al Hasyimi hal 237.
Menurut sains, tubuh manusia berawal dari satu sel hasil perkawinan bapak dan ibu. Sel awal ini memuat  deoxyribonucleic acid (DNA) yang berpadu dengan gen (gene). DNA adalah program kehidupan yang menentukan tubuh baik bentuk ataupun dan sifatnya. Aktivasi program dilakukan oleh  Ribonucleic acid (RNA) suatu program aplikasi yang dibuat oleh DNA. Tanpa RNA, DNA belum bisa disebut karena idle, tidak berfungsi. Dengan adanya RNA, sel awal akan membelah dan belahannya akan dilengkapi dengan kopian DNA.
Pertama kali sel awal akan membelah menjadi sel punca atau stem cell. Sel generasi pertama ini mampu membelah diri menjadi semua sel tubuh serta memperbarui dirinya sendiri. Mereka membuat tiga lapis embrio yaitu endoderm, cikal bakal usus; mesoderm, otot; dan ektoderm, kulit.
Selanjutnya sel generasi pertama membelah diri membuat generasi kedua yang akan membuat alat tubuh secara terpadu. Katakanlah jantung yang mempunyai ketiga lapis itu didalam dirinya. Sel generasi kedua ini kemamuannya sebatas membelah sesuai dengan alat tubuhnya masing-masing tapi tetap mampu memperbaiki dirinya sendiri. Demikian seterusnya tercipta 70 triliun (juta juta 1012) sel, tanpa mengenal kesalahan, terbagi dengan sendirinya  menjadi alat tubuh yang berbeda bentuk dan sifatnya.  FirmanNya: ’ ““Dan tidak ada sesuatupun, melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”(QS Al Hijr:021).
Sains belum mengetahui dimana letak sel awal itu dan siapa yang menuis program di DNA.
DNA adalah program kehidupan (yang mungkin dan Allah Lebih Mengetahui) ditulis oleh malaikat di sel  mani yang tercampur. Ia baru aktiv sesudah memecah diri membentuk Ribonucleic acid (RNA) suatu program aplikasi. Tanpa RNA, DNA belum bisa disebut karena idle, tidak berfungsi. Mungkin dan Allah Lebih Mengetahui peniupan rohNya lah memacu pembentukan RNA. Aktivasi itulah yang membuat kopian DNA sel awal dan mengirimkannya keseluruh tubuh.
Kopian DNA yang dikirim ke otak memuat gen otak yang bertanggung jawab atas fungsi kognitif yaitu segala hal yang berhubungan dengan kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan termasuk kesadaran, perasaan dsb atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa manusia mempunyai 212 kopi MGC8902, simpanse 37 dan monyet hanya 30. http://www.livescience.com/7127-brain-gene-human.html
Pada manusia fungsi kognitif didukung oleh otak yang walaupun beratnya hanyalah +/- 1400 gr (kira-kira seberat komputer jinjing, note book). ia dilengkapi dengan 23 bilyun neuron yang setiapnya tersambung dengan 10.00 neuron lainnya. Sebagai pusat prosesor informasi ia mempunyai hubungan timbal balik dengan tubuh. Syaraf yang mengirimkan sinyal dari otak disebut syaraf eferen dan sebaliknya aferen. Kabel ini pun dapat berdiri sendiri ataupun terpadu dengan fungsinya masing-masing. http://en.wikipedia.org/wiki/BrainMungkin dan Allah swt Lebih Mengetahui, rohNya diserap oleh gen otak yang sempurna hingga dapat memfungsikan akal yang terkandung di dalamnya, untuk melaksanakan faal kognitif. Tidak terlihat tetapi dapat dirasakan keberadaan akal diriwayatkan oleh Ibnu Asakir sbb., “Dan tidak sesuatupun yang diciptakan oleh Allah dibumi ini lebih kecil dari akal, dan sesungguhnya akal di bumi ini merupakan hal yang lebih kecil daripada pospor merah.[i]
Mungkin,  dan Allah swt Lebih Mengetahui, maka segumpal darah yang menentukan diri itu (apabila ia baik, maka baiklah dirinya, dan apabila ia rusak, maka rusaklah dirinya), adalah sel awal yang  masih utuh karena bisa memperbaiki dirinya sendiri dan berasa disuatu tempat yang tidak diketahui.  Ia berhak menjadi pimpinan dari rantai komando tubuh, termasuk gen otak  karena memiliki DNA orisinil yang ditulis oleh malaikat. Selain itu setiap tidur, sel awal itu kembali ke haribaan Allah swt. FirmanNya:” Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya… (Az Zumar: 042)


Wallahu alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar