Tepat 11 tahun yang lalu, 11 September 2001 Pentagon diklaim ditabrak pasawat American Airlines dengan nomor penerbangan 77 dan menewaskan 189 orang. Meskipun sudah lima tahun berlalu, berita yang sudah hampir terlupakan ini justru menimbulkan kontroversi, beberapa pengamat yang KRITIS, mengungkap kebenaran pristiwa ini.
Kejadiannya dimulai saat Rabu tanggal 17 Mei 2006, rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan "pasawat Boeing 757" penabrak gedung pusat militer Amerika Serikat itu dirilis Pentagon. Penerbitan rekaman ini adalah respon dari Aksi Kebebasan Informasi yang dilayangkan oleh organisasi publik, Judicial Watch pada Desember 2004 silam. Meskipun baru pertama kali secara resmi dirilis, potongan-potongan rekaman itu juga pernah bocor di internet. Setelah melalui pengamatan yang lebih lanjut, ternyata berita pesawat yang dibajak itu PALSU. Lalu apakah yang menghantam gedung berbentuk segi lima itu? Mari kita simak ulasannya.
Jam 9.30 dini hari, Pentagon diberitakan di tabrak pesawat Boeing 757 yang berbobot 80 ton. Mari kita simak bersama pada keanehan2 yang terjadi di sana.
Keanehan 1 : tidak ada bangkai pesawat, Kaca tidak pecah, kabel utuh, dll
Gambar di atas menunjukkan kejadian sesaat setelah Pentagon "ditabrak". Jika kita amati lebih detail, terlihat lubang yang rapi di gedung Pentagon yang terbakar. Dan terlihat pula beberapa kaca bahkan tidak pecah. Yang seharusnya pecah akibat turbulence yang diciptakan oleh pesawat
Keanehan 2 : Tidak ada yang terpental akibat hembusan angin pesawat
Pada rekaman video yang dirilis Pentagon terlihat "sesuatu" dengan ketinggian sekitar 2 kaki terbang menabrak Pentagon. Dan pihak boeing berkata bahwa pada ketinggian sekitar 2 kaki, kecepatan pesawat kira-kira yang berkecepatan sekitar 853 km/jam. yang jangankan memecahkan kaca, bahkan dapat menerbangkan mobil-mobil yang melintas di jalan samping pentagon (route 27), sehingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas di sana. Atau paling tidak, pengendara merasakan hembusan angin yang sangat kencang dari arah Pentagon. Tetapi kenyataannya, tidak terjadi kecelakaan lalu lintas disana, bahkan tidak satupun orang yang melaporkan adanya angin kencang.
Keanehan 4 : Kesaksian penduduk
Mari kita dengar kesaksian dari penduduk sekitar. Para saksi mata rata-rata menyatakan bahwa ‘si penyerang’ bukanlah pesawat. "Saya melihatnya….seperti pesawat commuter, yang memiliki dua mesin turun dari selatan dengan sangat rendah" kata Don Wright. Kesaksian lain dari John O’keefe berkata "hanya melintas ‘pfff’. Itu tidak seperti apa yang saya duga sebagai sebuah pesawat yang tidak lebih besar dari lapangan football melintasi saya." Lon Rains berpendapat sama, "aku mendengar suara mendengung yang sangat keras, dan cepat…. saya yakin itu adalah roket. Datang dengan sangat cepat tidak seperti pesawat". "Seperti WHOOOSH WhOoSH, lalu terlihat api dan asap, lalu saya mendengar ledakan ke dua." kata Kirk Milburn. Bahkan Dengarkan pula Tom Seibert yang bersikeras bahwa dirinya yakin suara yang didengarnya adalah suara missil "Kita mendengar sesuatu yang berbunyi seperti roket". Pendapat senada dilontarkan Michael DiPaula "Suaranya seperti roket."
Keanehan 5 : Lubang kecil bekas tertabrak pesawat??
Hanya terlihat lubang kecil pada tembok Pentagon. Dan tidak terlihat adanya bangkai pesawat satupun. Bagaimana mungkin burung besi sepanjang 44 kaki dan selebar 124 kaki itu hanya mampu menciptakan lubang berdiamater 16 kaki? Steve DeChiaro pun terheran-heran "Otakku tidak bisa menetapkan fakta bahwa itu adalah pesawat, karena hanya terlihat lubang kecil di gedung. Tidak ada ekor, sayap, dan tidak ada apa-apa."
Sekarang mari kita lihat lubang yang dihasilkan Boeing 757. Dapatkah Boeing 757 membuat lubang halus pada tembok yang dikuatkan dengan besi (cor-coran) ini? Apalagi yang menabrak dengan kecepatan super. Dan badan yang super besar. Terry Michaell, Audiovisual Division, ASD PA berpendapat "Saya tidak melihat bukti apapun dari pesawat yang jatuh disana".
Keanehan 6 : Bau bom
Don Perkal bahkan berpendapat "Itu adalah sebuah bom, aku bisa mencium bau cordite (bahan pembuat bom). Aku tahu saat itu ada bom meledak di sesuatu tempat."
Keanehan 7 : Jatuh tanpa jejak
Selain itu, seharusnya setiap pesawat yang jatuh meninggalkan jejak hangus terbakar di tanah. Tetapi apa yang terjadi di Pentagon? Semuanya bersih tanpa jejak.
Keanehan 8 : Banyak benda yang tidak terbakar
Jika benar ada Boeing 757 yang berisi ribuan liter avtur (bahan bakar pesawat) ditubrukan ke sebuah bangunan, maka ‘seharusnya’ sekitar TKP mengalami kebakakaran hebat dengan suhu mencapai 3.000 derajat celcius. Dalam kondisi ini benda-benda yang ada disekitar lokasi akan hangus terbakar atau meleleh karena terkena panas. Tapi dari tampilan yang ada, tampak nyata kalau benda-benda seperti meja, buku telepon yang seharusnya hangus terbakar justru tetap utuh. Mereka hanya rusak!!! Demikian juga pesawat telepon yang terbuat dari plastik, ia tidak meleleh terkena panas api dan tetap ‘nongkrong’ rapi di tempatnya semula.
Keanehan 9 : Mana puing2nya?
Jika memang pesawat yang menabraknya, seharusnya ada bekas terbakar pada tanah yang memanjang. Kalupun jatuh tepat pada bangunannya, seharusnya bangkai pesawat yang tergeletak disana. Tapi apa yang terjadi di Pentagon jauh berbeda. "Gedung-gedungnya kan gak makan pesawat. Pesawatnya hilang. Seharusnya ada bagian-bagiannya di tanah. Tapi mana?" kata Skarlet. Christine Peterson juga berpendapat senada "Aku gak habis pikir, apa yang sebenarnya terjadi. Kemana pesawatnya pergi?….tapi di sana gak kelihatan pesawatnya". "Satu hal yang membuat bingung- jika pesawat datang dari arah yang kamu gambarkan, pada sudut, mengapa tidak ada sayap di luar? Yang saya maksudkan adalah sayapnya seharusnya terpotong. Ekornya juga. Namun kelihatannya tidak ada bukti pesawat" kata Reporter DoD Pentagon News Briefing.
Untuk memperkuat berita penyerangan itu, warga Amerika dan dunia disuguhi foto tentang sebuah objek kecil yang digadang-gadang sebagai serpihan pesawat Boeing 757. Namun gambar sebuah kipas pesawat yang diabadikan oleh Jocelyn Augustino, fotografer FEMA memunculkan kecurigaan, pasalnya kipas mesin 757 yang asli sangat berbeda dengan yang ada di foto tersebut.
Demikian dikatakan John W. Brown, jurubicara Rolls Royce. Lho kenapa perusahaan otomotif ikutan berkomentar tentang insiden penyerangan yang dilakukan teroris kelas tinggi ini? Pasalnya setelah diusut-usut, ternyata Pratt & Whitney dan Rolls Royce menjalin kerjasama untuk memproduksi mesin yang dipakai si burung besi ini. Kipas mesin yang asli berdiamater 7 kaki, sementara foto FEMA menunjukkan kipas singel yang hanya berdiameter 3 kaki.
Anehnya foto yang mempertunjukkan keanehan ini dirilis resmi oleh Pentagon sendiri. Tampaknya Pentagon tidak menyadari bahwa foto yang dirilisnya akan menyerang balik mereka.
Lalu apa tanggapan Menejer Renovasi Pentagon, Lee Evey? "Sesungguhnya, sedapat mungkin ada bukti dari pesawat di luar ring E. Hanya saja sangat tidak terlihat".
Pentagon terdiri dari 5 konsentris Ring. A, B, C, D, dan E. Dan terdiri dari 5 Wedge. Benturan terjadi di Wedge 1 yang masih dalam renovasi sejak 1999. Dan hampir selesai beberapa hari lagi. Ameriacan Forces Press Service melaporkan bahwa pesawat yang dibajak menghantam ring E, D, dan C.
Dan 20 menit setelah kejadian Ring E runtuh.
Danielee O’Brien, Dulles ATC berkata "Kecepatannya, manuvernya, belokannya, kita semua melihat di ruang radar, semua dari kami berpengalaman dalam mengontrol lalu lintas udara, dan itu adalah pesawat militer".
Danielee O’Brien, Dulles ATC berkata "Kecepatannya, manuvernya, belokannya, kita semua melihat di ruang radar, semua dari kami berpengalaman dalam mengontrol lalu lintas udara, dan itu adalah pesawat militer".
Keanehan 10 : Kambing hitam
Tersangka, Hani Hanjour.
Lalu siapa yang dikambing hitamkan FBI atas serangan ini? FBI mengatakan bahwa Hani Hanjour menerbangkan Flight 77 ke Pentagon. Tapi tampaknya FBI kurang cermat dalam memilih kambing hitamnya. Former Employee, Arizona Flight School mengatakan "Dia tidak dapat terbang sama sekali". Dan seorang Fligh Instrucor berkata "Mereka kurang bukti. Saya yakin mereka tidak memuatnya menjadi pilot".
Jika kita telusuri dari pemberitaan yang ada, yaitu dari peta rute perjalanan pesawat, seharusnya pesawat tertangkap oleh beberapa kamera pengawas, terlebih lagi pesawat terbang rendah.
Keanehan 11 : Rekaman Video
Yang pertama, adalah The Sheraton National Hotel, yang mempunyai camera di atapnya. namun beberapa saat sesudah kejadian, FBI merampas video sebagai bagian dari investigasi ( Bill Gertz, Washington Times)
Lalu berikutnya adalah di Pom Bensin Citgo, Jose Velasquez mendengar gemuruh yang sangat amat dekat dengan kepalanya. Pom bensinnya, hanya dibuka untuk anggota Departemen Pertahanan, sebagai bangunan terakhir antara Pentagon dan lereng.
Velasquez berkata "kamera keamanan pom bensin sangat dekat dengan Pentagon untuk merekam kejadian. Saya tidak pernah melihat gambarnya seperti apa" katanya. FBI disini beberapa menit kemudian dan mengambil film". (National Geographic News)
Velasquez berkata "kamera keamanan pom bensin sangat dekat dengan Pentagon untuk merekam kejadian. Saya tidak pernah melihat gambarnya seperti apa" katanya. FBI disini beberapa menit kemudian dan mengambil film". (National Geographic News)
Departemen Transportasi Virginia punya kamera yang akan merekam pesawat ketika terbang melintasi route 27.
Tapi, semua rekaman yang disebutkan diatas, tidak ada yang pernah dirilis.
Yang dirilis oleh Pentagon hanyalah satu Video, dan itupun respon dari Aksi Kebebasan Informasi yang dilayangkan oleh organisasi publik, Judicial Watch pada Desember 2004 silam. Meskipun baru pertama kali secara resmi dirilis, potongan-potongan rekaman itu juga pernah bocor di internet. "Kami berjuang sangat keras untuk mendapatkan video ini, karena kami yakin video ini sangat penting untuk melengkapi rekaman publik mengenai tragedi 11 September 2001," ujar Tom Fitton, presiden JudicialWatch. Tetapi, Pentagon tetap bersikukuh bahwa yang menabrak adalah Pesawat.
Bisa kita lihat dalam gambar ditas ini. Apakah yang meluncur menuju gedung Pentagon itu? Apakah itu pesawat? Atau Roket ?
Pada objek yang dilingkari pada gambar diatas menunjukkan posisi pesawat penyerang, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan sesuatu yang mirip atau dapat disebut sebagai Boeing 757. Pentagon tampaknya mengaburkan objek ini agar tidak begitu tampak dilihat. Coba kita lihat hidung "pesawat", sangat mirip dengan AGM-86A cruise missile, selanjutnya sebelah kanannya terlihat gambar putih yang kabur. Mengapa foto-foto itu berasal dari satu kamera pengawas, dimana foto-foto dari kamera pengawas yang lain. Pentagon mungkin ketakutan untuk merilis 84 rekaman video lainnya, seperti di Seraton Hotel, Pom Bensin Citgo, reporter berita TV kabel
Yang terakhir, tidak ada penumpang pesawat yang terlihat di gambar manapun.
Dengan kejadian besar inilah Amerika melakukan penyerangan Afganistan dan Irak, mereka mengatasnamakan Memberantas Terorisme. Serta dijadikan pembenaran bagi sekutu terdekatnya (Israel) untuk bebas membantai penduduk Palestina. Jika kita cermati, anda pasti paham siapa teroris sebenarnya.
Apakah benar bahwa Pentagon di Bom sendiri oleh mereka? atau memang benar-benar ditabrak oleh pesawat Boeing 757? Hanya Allah yang Maha tau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar