Setiap orang tua tentu ingin anaknya lahir dengan selamat tanpa cacat. Tapi tak sedikit orang tua yang harus menerima kenyataan bahwa anaknya terlahir cacat.
Bibir sumbing adalah cacat yang terbanyak diderita oleh anak-anak sejak dilahirkan.
Bibir mereka jelas tidak mungil dan lembut seperti anak-anak lainnya, melainkan terbelah di bagian bibir atas sampai ke bawah hidung. Memang cacat ini tidak mematikan, penderita bibir sumbing juga tidak kesulitan berbicara, makan maupun minum, tapi anak bibir sumbing bisa minder dan tidak percaya diri. Cacat bibir sumbing paling banyak ditemukan pada keluarga miskin. Karena minimnya pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan.
Berikut cara terhindar dari bibir sumbing :
Bibir sumbing adalah cacat yang terbanyak diderita oleh anak-anak sejak dilahirkan.
Bibir mereka jelas tidak mungil dan lembut seperti anak-anak lainnya, melainkan terbelah di bagian bibir atas sampai ke bawah hidung. Memang cacat ini tidak mematikan, penderita bibir sumbing juga tidak kesulitan berbicara, makan maupun minum, tapi anak bibir sumbing bisa minder dan tidak percaya diri. Cacat bibir sumbing paling banyak ditemukan pada keluarga miskin. Karena minimnya pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan.
Berikut cara terhindar dari bibir sumbing :
- Hindari perkawinan antar keluarga dekat. Misal: antar sepupu yang terhitung sangat dekat. Anak yang terlahir dari perkawinan yang demikian kebanyakan cacat.
- Gizi harus diperhatikan. Perbanyak susu, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan. Jika perlu mintalah suplemen vitamin gratis dari Pasyandu atau Puskesmas.
- Jangan sembarangan minum jamu. Jamu ternyata dapat menimbulkan aneka kelainan yang tak terduga.
- Hati-hati terhadap obat yang mengandung kortikosteroid. Ibu penderita asma biasanya minum obat yang mengandung kortikosteroid yang dijual oleh tukang obat keliling. Segera tinggalkan obat tersebut dan mintalah resep dokter yang lebih aman.
Kasian tu si ulil, udah sumbimg kbelinger lagi....
BalasHapus