Seperti yang telah kita tau memakan makanan fastfood dan junkfood dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan obesitas (kelebihan berat badan). Ternyata saya baru tau bahwa fastfood mempunyai efek negatif lain, yaitu secara perlahan bisa mengikis kemampuan otak.
Para peneliti melakukan uji coba terhadap tikus. Dalam studinya, para peneliti membandingkan dampak diet pada dua kelompok tikus. Kelompok pertama diberikan makanan rendak lemak dengan 7,5 persen kalori lemak. Sementara kelompok kedua diberikan diet makanan cepat saji yang berlemak tinggi dengan kandungan 55 persen kalori lemak.
Setelah 10 hari, hasil analisa menunjukkan makanan yang dikonsumsi tikus mampu merusak ingatan jangka pendek dan membuat mereka kurang waspada secara mental. Tikus-tikus ini pun menjadi malas karena mengalami penurunan kemampuan bergerak.
Ketua penelitian Andrew Murray mengatakan, ada keterkaitan erat antara makanan, cara berpikir, dan cara kerja tubuh.
"Sering mengkonsumsi makanan kaya lemak seperti makanan cepat saji menimbulkan dampak jangka panjang penyakit komplikasi obesitas, diabetes, dan gagal jantung. Sementara untuk dampak jangka pendeknya, orang seringkali mengabaikan," kata Murray, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (19/8/2009).
"Kami harap penemuan ini akan menyadarkan orang agar serius dalam mengurangi asupan makanan tinggi lemak. Cara ini akan berdampak langsung terhadap kesehatan secara umum serta peningkatan kewaspadaan dan kecerdasan,".
Wah, kalau begini frekuensi saya memakan fastfood harus jauh dikurangi, padahal makanan fastfood terbilang enak. Memang segala sesuatu yang enak didunia ini pasti punya dampak negatifnya!!
http://rensenpelawi.blogspot.com
Para peneliti melakukan uji coba terhadap tikus. Dalam studinya, para peneliti membandingkan dampak diet pada dua kelompok tikus. Kelompok pertama diberikan makanan rendak lemak dengan 7,5 persen kalori lemak. Sementara kelompok kedua diberikan diet makanan cepat saji yang berlemak tinggi dengan kandungan 55 persen kalori lemak.
Setelah 10 hari, hasil analisa menunjukkan makanan yang dikonsumsi tikus mampu merusak ingatan jangka pendek dan membuat mereka kurang waspada secara mental. Tikus-tikus ini pun menjadi malas karena mengalami penurunan kemampuan bergerak.
Ketua penelitian Andrew Murray mengatakan, ada keterkaitan erat antara makanan, cara berpikir, dan cara kerja tubuh.
"Sering mengkonsumsi makanan kaya lemak seperti makanan cepat saji menimbulkan dampak jangka panjang penyakit komplikasi obesitas, diabetes, dan gagal jantung. Sementara untuk dampak jangka pendeknya, orang seringkali mengabaikan," kata Murray, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (19/8/2009).
"Kami harap penemuan ini akan menyadarkan orang agar serius dalam mengurangi asupan makanan tinggi lemak. Cara ini akan berdampak langsung terhadap kesehatan secara umum serta peningkatan kewaspadaan dan kecerdasan,".
Wah, kalau begini frekuensi saya memakan fastfood harus jauh dikurangi, padahal makanan fastfood terbilang enak. Memang segala sesuatu yang enak didunia ini pasti punya dampak negatifnya!!
http://rensenpelawi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar