Dari Anas, beliau berkata, Rasulullah saw bersabda, Dajjal itu matanya terhapus (buta), tertulis di antara kedua matanya kafir, kemudian beliau mengejanya, kafir yang boleh dibaca oleh setiap orang muslim dan di antara kedua matanya terdapat tulisan “kafir” (HR Muslim)
Pada hadis pertama di atas menyebutkan beberapa ciri fisik dajjal, yaitu postur tubuhnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, sebelah matanya buta, matanya seperti buah anggur yang masak. Dan pada hadis kedua disebutkan ciri yang lain, yaitu tertulis huruf kafir di antara kedua matanya. Tanda itu bisa dipahami oleh setiap muslim baik yang bisa membaca maupun yang buta huruf.
dajjal
Pintu masuk ke kota Lod. Tempat Dajjal akan dibunuh. Jauh tempat ini dari Jeruselem lebih kurang 45 km
Kawasan berbukit yang subur di kota Lod, kota yang berumur 2000 tahun
Lod (Bahasa Ibrani: לוֹד; Arab: اَلْلُدّْ, al-Ludd; Greco-Latin Lydda), juga dieja dan disebut Ludd, ialah sebuah bandara diDaerah Tengah, Israel, sekitar 20 kilometer di tenggara Tel Aviv dan 3 kilometer utara Ramallah. Pada akhir tahun 2007, kota ini berpenduduk 67,000 orang, di mana 80% nya adalah dari kaum Yahudi, dan 20% lagi dari umat Arab Palestina berikutan projek perluasaan tapak penempatan haram Yahudi.
Nama lama kota ini, selama ribuan tahun, ialah Lydda, Lydea dan Al-Lydd, dan kota ini juga terkenal dengan nama Diospolis. Dalam Injil 1 Tawarikh 8 disebutkan bahwa kota ini menjadi tempat tinggal bagi Suku Bunyamin (anak kepada Nabi Yaakub a.s. dan adik kepada Nabi Yusuf a.s.). Konon, di tempat inilah Santo Peter menyembuhkan seseorang yang mengalami penyakit lumpuh, seperti yang disebutkan dalam Kisah Para Rasul 9: 32-38.
Di kota ini ada sebuah gereja yang dikenali sebagai: Gereja Santo Georgius dan sebuah Masjid yakni: Masjid El-Chodr. Bagian tempat peribadatan itu membentuk kompleks bangunan, gereja dan masjid itu juga memiliki pintu masuk yang unik.
Kota ini dikenali karena mempunyai Bandara internasional yang mempunyai banyak persamaan dengan Bandara Tel Aviv yakni Bandar Ben Gurion.
Lapangan terbang utama Israel, Lapangan Terbang internasional Ben Gurion (dahulunya dikenal sebagai Lapangan Terbang Lydda, RAF Lydda, dan Lapangan Terbang Lod) terletak di bandara ini. Mengikuti perspektif Islam pula, di pagar/tembok Kota Lod inilah akan terjadinya pembunuhan Dajal oleh Nabi Isa a.s..
Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang panjang yang membicarakan kemunculan Dajjal dan turunnya Isa alaihissalam, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyik dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan zafaran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafir pun yang mencium nafasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya di pintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal hingga menjumpainya di pintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang darjat mereka di syurga.” (Shahih Muslim, Kita Al-Fitan wa Asyrathis Sa’ah, Bab Dzikr Ad-Dajjal 18:67-68)
Aus bin Aus Ats-Tsaqafi meriwatkan bahwa Rasulullah shalallhu ‘alaihi wasallam bersabda, “‘Isa bin Maryam akan turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damsyik.” (HR Thabrani)
Menurut Ibnu Katsir Nabi Isa akan turun disisi menara sebelah timur Masjid Jamik Umawi iaitu di sebelah timur Damaskus/Damsyik. Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir iaitu pada tahun 741 Hijrah. Pembiayaanya diambil dari harta orang-orang Nasrani yang sebelumnye telah membakar menara tersebut.
Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts pula dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya’ wa ar-rosul (atlas sejarah nabi dan rosul) ada dua buah menara yang sangat mirip sebagaimana disebutkan dalam hadist di atas. Kedua menara itu adalah menara Masjid al-Umawi (Umayyah) yang di bangun oleh al-Walid bin Abdul Malik (lihat atlas hadist karya Syauqi Abu Khalil) dan menara tembok damaskus. Kedua tempat tersebut memiliki kemiripan yang diduga disana lah Isa AS akan turun.
Sifat Dan Rupa Nabi Isa Alaihissalam
Adapun sifat-sifatnya maka Nabi kita saw telah menyatakan bahwa Isa adalah laki-laki berperawakan sedang tidak tinggi tidak pendek, berwajah bulat, berkulit kemerah-merahan, berdada lapang, orang yang paling mirip dengannya adalah Urwah bin Mas’ud ast-Tsaqafi.
Dari Abu Hurairah bahawasanya Rasulullah saw bersabda, “Antara diriku dengan Isa tidak ada nabi, dan sesungguhnya dia pasti turun. Jika kalian melihatnya maka kenalilah dia. Sesungguhnya dia berperawakan sedang, putih kemerah-merahan, dia turun di antara dua potong baju berwarna kekuning-kuningan, kepalanya seolah-olah menetes walaupun tidak basah, dia memerangi manusia di atas Islam, lalu dia mematahkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah. Pada masanya Allah menghancurkan semua agama kecuali Islam, dia membunuh al-Masih ad-Dajjal kemudian tinggal di bumi selama 40 tahun kemudian wafat dan kaum muslimin menshalatkannya.” (HR. Abu Dawud, al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah)
Dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda, “Pada malam Isra’…. Dan saya bertemu dengan Isa. Lalu Nabi saw menjelaskan ciri-cirinya, ‘Orangnya sedang, kulitnya kemerah-merahan, seolah-olah dia habis mandi, saya melihatnya…’.” (HR. al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi)
Dari Jabir bin Abdullah bahawa Rasulullah saw bersabda, “Saya bertemu dengan para nabi, ternyata Musa…. Saya melihat Isa bin Maryam, ternyata orang yang paling mirip dengannya adalah Urwah bin Mas’ud….” (HR. Muslim dan at-Tirmidzi)
Dari Abdullah bin Abbas Rasulullah saw menceritakan malam Isra’nya, beliau bersabda, “Saya melihat Isa berperawakan sedang kemerah-merahan berambut lurus….” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar