Selasa, 06 Maret 2012

Masih Mau Minum Coca Cola ???



Membersihkan kabut dari kaca mobil : tuangkan Coca-Cola pada kaca mobil lalu keringkan dengan kain yang bersih dan kering.
Melarutkan kalsium : masukkan tulang dan rendam dalam wadah tertutup, biarkan beberapa hari (2-10 hari), maka tulang akan melarut (hilang). 
Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper /chrome mobil: celupkan alumunium foil dalam Coca-Cola, rendam beberapa waktu lalu gosokkan bumper.

Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil : Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi. 
Menghilangkan minyak dan lemak dalam pakaian : rendam sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergen lalu cuci seperti biasa.
Untuk membersihkan karburator mobil : Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.
Melonggarkan baut berkarat : ambil kain yang telah direndam dalam Coca-Cola kemudian gosokkan ditempat yang berkarat.
Pembasmi serangga perusak : Di daerah Andhra Pradesh dan Chattisgarh , India , para peladang menggunakan coca-cola ampuh untuk membunuh serangga yang menyerang ladang kapas dan cabai
Untuk membersihkan toilet : Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke Dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik.

PH rata-rata dari soft drink, Coca-Cola & Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang. Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yg larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.
Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.

Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 derajat C supaya enzim pencernaan berfungsi. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan. Suhu dari soft drink dingin, jauh di bawah 37 derajat C, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, sehingga tubuh mencerna lebih sedikit makanan. Bahan makanan yang tidak dicerna mengalami fermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
Bayangkan apa yang soft drink lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus?

Masih mau minum Coca Cola ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar