Di banyak biografi seringkali kita mendapati seseorang mengisi
kolom Tokoh idola dengan nama Nabi Muhammad.Padahal banyak tokoh2 besar Islam
mengisi kolom itu dengan nama
ibunya,bapaknya,kakeknya,engkongnya,mertuanya,gurunya bahkan istrinya. Mengapa
kita2 yang bukan seorang tokoh dengan entengnya mengatakan bahwa tokoh idola
kita adalah Nabi Besar Muhammad SAW? jawabannya mungkin cuma sepele,karena kita
menyukai teori bukan menyukai praktiknya. karena teori itu gampang dan praktik
itu susyahnya bukan maen. karena teori itu terdengar "wah" dari pada
praktiknya yang menakutkan.
Ketika kita mengidolakan seseorang,lingkungan
akan memantau perilaku kita seperti apa.Apakah keseharian kita sesuai dengan
daftar biografi kita ato enggak.Kita mengidolakan seseorang dikarenakan kita
belum bisa seperti dia,kita mengidolakan seseorang karena dialah kiblat
kita.Akan tetapi kita juga belajar untuk realistis, siapa kita siapa dia,pantas
atau tidak pantas.
Berikut beberapa kelebihan Nabi
Muhammad,sejauh yang diketahui penulis yang sulit untuk kita
idolakan:
1. Umur 20 tahun sudah diberi gelar
Al-amin karena beliau amat sangat bisa dipercaya dalam segala hal (apakah kita
cukup bisa dipercaya hingga bisa mendapat gelar seperti beliau?)
2. Ketika beliau dakwah sering kali
dilempari batu dan kotoran onta tapi beliau mendiamkan dengan alasan karena
masyarakat suku quraish saat itu belum mendapat hidayah (kita mungkin akan
marah dan membalas lemparan itu)
3. Saat peristiwa pelemparan diatas
terjadi beliau ditawari malaikat jibril untuk membalas perlakuan kaum Qurais
dengan melemparkan jabal Uhud kearah mereka tapi Nabi menolak tawaran itu (kita
pasti akan langsung meng-iya-kan tawaran itu saking dongkolnya)
4. Rosulullah adalah nabi yang kaya
karena warisan peninggalan Siti khatidjah yangmelimpah,tapi nabi
menggunakan kekayaannya untuk berdakwah dan bersedekah,bahkan nabi hanya tidur
di atas pelepah daun kurma dan berselimut kain kasar (kalo kita kaya apakah mau
tidur diatas tikar sementara kita mampu beli spring bet?)
5. Nabi telah diberi jaminan surga oleh
Allah,akan tetapi beliau masih mau sholat malam sampa ikakinya bengkak
dan dahinya menghitam(kalau kita diberi jaminan sorga,ngapain susah2
sholat ampe bengkak kalo udah dijamin)
6. Beliau kaya tapi hanya punya dua stel
pakaian yang banyak tembelan disana-sini(kita yg tidak kaya aja punya puluhan
stel tanpa tembelan,betul?)
7. Beliau menjahit sendiri bajunya yang
robek (kita,belibaru ah...)
8. Beliau kaya tapi punya hutang (kalo
kita kaya,"ah,gengsi dong kalo berhutang")
9. Beliau memimpin sendiri perang badar
padahal beliau bukan seorang panglima sebelumnya,hal ini karena keyakinan
beliau akan pertolongan Allah (apakah kita punya keyakinan sebesar ini?)
10. Beliau selalu sholat di masjid untuk
sholat fardlu(kita,kadang banyak yang masih bolong2 sholatnya)
Dari beberapa gelintir kelebihan beliau di
atas,sudahkah satu saja yang telah kita lakukan?
Penulis tidak melarang untuk mengidolakan
beliau bahkan amat sangat menganjurkan,tapi jangan terlalu over acting dan
memproklamirkan diri sedemikian rupa sehingga terkesan riya' atau pamer.
Cukuplah hanya di dalam hati saja kita mengidolakan beliau untuk menghindari
kesia-siaan. Allah hanya menilai ketulusan hambanya bukan bualannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar