Minggu, 19 Februari 2012

Lauren Booth; Saudara Ipar Mantan PM Tony Blair Memutuskan Mualaf

Setelah sempat menjadi pembicaraan hangat dikalangan Pers di Inggris 6 tahun lalu mengenai seorang jurnalis bernama Yvone Ridley yang sempat terlebih dahulu mengalami kejadian penculikan oleh Taliban lalu memeluk agama Islam, sekarang giliran Lauren Booth saudara ipar Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris yang juga merupakan rekan sesama jurnalis Yvone Ridley kini memeluk Islam, lapor Press TV.

Yvone Ridley dalam pernyataannya dahulu mengatakan bahwa "penyiksaan" yang dialami oleh warga Afghanistanlah yang membawanya untuk menjadi seorang muslim dimana dulu untuk masuk ke Afghanistan dia terlebih dahulu diselundupkan dari perbatasan Afghanistan-Pakistan. Dan dia mengatakan Taliban adalah keluarga terbesar dan terbaiknya. Pernyataannya yang kontroversial adalah, dia dengan berani mengatakan bahwa selama ini Taliban telah mengalami penderitaan pemberitaan pers yang sangat tidak adil.

Lain halnya dengan Lauren Booth, seperti diberitakan oleh dailymail.co.uk pada Minggu (24/10/10), bahwa Lauren Booth masuk Islam setelah sebelumnya mengalami pengalaman spiritual.

Penyiar dan jurnalis Lauren Booth (43), saudara tiri dari Cherie Blair mengatakan sekarang dia memakai khimar yang menutupi kepalanya setiap kali dia meninggalkan rumah, shalat lima kali sehari dan mengunjungi masjid setempat 'ketika saya bisa'.

Dia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim 6 minggu lalu setelah mengunjungi sebuah tempat bernama Fatima al-Masumeh di kota Qom.

"Saat itu malam Selasa, saya terduduk dan merasa ini suntikan morfin spiritual, hanya kebahagiaan mutlak dan sukacita," katanya di The Mail pada hari Minggu (24/10).

Ketika ia kembali ke Inggris, dia memutuskan untuk berpindah agama segera.

"Sekarang Saya tidak makan babi dan saya membaca Alquran setiap hari. Saat ini saya sedang di halaman 60..."

"Saya juga belum pernah minum (alkohol-red) selama 45 hari, periode terpanjang dalam 25 tahun.Hal aneh adalah bahwa sejak saya memutuskan untuk berpindah agama saya tidak ingin menyentuh alkohol, dan saya dahulu seorang pecinta segelas atau dua gelas anggur tiap malam," lanjutnya.

Ia tidak menolak kemungkinan bahwa ia mungkin mengenakan burqa, dia berkata: "Siapa yang tahu di mana perjalanan rohani saya akan membawa saya?"

Sebelum mendapatkan pengalaman spiritual di Iran, ia telah 'simpatik' kepada Islam dan telah menghabiskan banyak waktu bekerja di Palestina. "Saya selalu terkesan dengan kekuatan dan kenyamanan yang diperoleh," katanya mengenai pendapatnya tentang agama Islam.

Lauren Booth berharap berpindahnya dia menjadi pemeluk agama Islam (mualaf) akan memiliki pengaruh pada bagaimana kakak iparnya - mantan Perdana Menteri Tony Blair – memiliki pandangan tentang Islam. Subhanallah!

1 komentar:

  1. * BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
    * biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut-ikutan kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin dan dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala dan atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel dan ribet banget to mas…
    * Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
    * Dengan lapang dada, hati yg mulia dan tenang, akal pikiran yg sehat dan jernih, tanpa kebencian dan emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat menuju kembali kepada Allah.

    Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
    1. Koreksi total, progresif dan revolusioner terhadap semua ajaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak otoritas gereja dan umatnya);
    2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ – 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
    3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…


    BalasHapus