Sabtu, 15 September 2012

PROPAGANDA NILAI DAJJAL


 Sejak berabad silam hingga sekarang, kelompok-kelompok rahasia Luciferian terus bekerja siang dan malam untuk menyesatkan umat manusia dan menyukseskan agenda The New World Order-nya. Beberapa di antaranya adalah Freemasonry, Rosikrusian, Golden Dawn, Round Table, Bildeberger, Bohemian Groove, Libertarian (di Indonesia, dulu dikenal sebagai Mafia Berkeley, sekarang berganti nama menjadi Neo-Liberal. Juga termasuk Islam Liberal), Pluralisme, menyamakan agama, The Satanic Church, Theosofie (termasuk Kejawen), Zionis, dan sebagainya

Secret Society atau Organisasi Rahasia ada banyak macamnya di dunia ini sejak zaman dahulu, zaman para nabi Allah Swt, hingga sekarang. Ada Organisasi Rahasia yang bersifat internal dan sama sekali tidak mengganggu komunitas lain, namun ada juga yang sebaliknya, secara ekstrem dan radikal berupaya menjadikan orang-orang di luar kelompok mereka sebagai The His-Slaver atau Kaum Budak bagi mereka.

Mereka bergerak di berbagai bidang kehidupan. Tidak ada satu pun bidang kehidupan yang dilewatkan oleh mereka untuk mensukseskan misinya. Dikomandoi Amerika, Inggris, dan Israel membawa arah peradaban dunia hingga dunia dapat siap menerima kedatangan Ratu Adil ala mereka yaitu Dajjal.

Akhirnya semua nilai kehidupan didunia bernilai dajjal, serba bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Itulah fitnah sebelum fitnah Dajjal. Fitnah terhadap kebenaran hakiki, tetapi hakikatnya dosa dan maksiat bahkan Syirik. Inilah yang dikhawatirkan Rasulullah SAW mengenai konspirasi dunia yang diarahkan kepada fitnah dajjal

Rasulullah SAW Bersabda:

Suatu ketika ihwal Dajjal dibicarakan di hadapan Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda: Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal). Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini baik kecil ataupun besar- kecuali dalam rangka menyongsong fitnah Dajjal (HR Ahmad V/389)


Propaganda fitnah menyebar oleh imamnya Amerika, menghinggapi budaya kecintaan dunia dan takut mati, hingga menjual agama, kebobrokan moral semakin menjadi disegala lini, kebanyakan orang tidak lagi melihat Islamnya, akibat kebanyakan semua menyembah kepentingan keduniaan, banyaknya manusia gak ridho dgn Syariat Allah SWT. Nah hadist diatas mengisyaratkan bagi mereka yang termakan budaya dominasi nilai dajjal maka akan mudah menerima dajjal kelak.

Sihir menganggap enteng Dajjal 
Sebab itu, sebagai umat Islam kita wajib kembali kepada jalan para Nabi yakni memperjuangkan ketauhidan. Agar kita tidak tertipu oleh kelompok orang yang suka memutar-mutar lidah membaca ayat-ayat Alah Swt, namun sesungguhnya bekerja untuk melayani kepentingan kaum Liberal dan Lucferian dan mementingkan keduniaan yg berlebihan.

Rasulullah SAW Bersabda: Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar (HR Ahmad 16073)

Islam telah memberi pedoman kepada kita jika dunia ini merupakan palagan, medan pertempuran, antara pasukan tauhid dengan pasukan musyrik, antara pasukan Allah Swt melawan pasukan Dajjal.

Sejak Nabi Adam Allaihi Salam diturunkan ke bumi, sejak itu pula iblis mengajak manusia kepada kesesatan dan menjauhi ketauhidan. Allah Swt menurunkan para nabi dan Rasul-Nya, juga memberi hidayah dan keistiqomahan pada mujahidin dan para penyeru ketauhidan, adalah semata-mata agar umat manusia tidak sedikit pun berpaling pada kaimat tauhid.

Sebaliknya, iblis dan para pengikutnya pun membuat berbagai manuver, manipulasi, dan menyebar dusta serta fitnah, agar manusia sebanyak mungkin bisa disesatkan jalannya

Rasulullah SAW Bersabda:
Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal. (HR Thabrani 1672)

Anas r a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, Tiada seorang nabi pun melainkan telah memperingatkan umatnya dari si buta sebelah dan pendusta. Ingatlah kami bahwa Dajal itu buta sebelah matanya dan Tuhan kamu tidak buta. Tertulis diantara mata Dajal itu kafir (HR Bukhari dan Muslim).

Muslihat Pemikiran Dajjal
Banyak orang terkecoh, dengan kekufuran nilai dajjal. Akibat dari kecil dipenuhi kehidupannya dengan nilai keduniaan yang dajjal mau. Hingga kebanyakan tidak memahami agama, orientasi bukan Allah, Motivasi bukan Allah sehingga kebanyakan terjebak dengan sistem dajjal. Menjadi budak dunia, kenyamanan, hingga tidak menyadari dirinya sebetulnya dibawa kepada penghambaan kepada Dajjal.

Rasulullah SAW Bersabda, Dan sesungguhnya Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak nampak. Di antara kedua matanya tertulis kafir yg terbaca oleh setiap mu'min yg mengerti baca-tulis ataupun tidak. (HR Ahmad)

Hadist diatas artinya tidak semua muslim itu mu'min, banyak yang tidak sadar pola pikirnya dipenuhi nilai dajjal.karena kehidupannya bersama media-media dan korban budaya dajjal

Targetnya membuat manusia tidak mampu membedakan hak dan bathil.
Kecuali mereka yang diberi ilmu dan tunduk dengan ilmu Allah SW
Surga dan Neraka Dajjal
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, Sukakah saya jelaskan kepadamu tentang Dajal yang belum dijelaskan oleh seorang nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajal itu buta sebelah matanya dan ia akan membawa berupa surga dan neraka, maka yang dikatakan surga itu sebenarnya adalah neraka (HR Bukhari dan Muslim)

Nilai dajjal adalah nilai terbalik, keharaman terbungkus oleh keindahan. Apa saja dianggap indah, lumrah padahal itu yang dajjal inginkan. Agar kita tidak bisa menjadi Mu'min yang sbenarnya. Demikianlah maksud hadist diatas dimana kemaksiatan dibungkus dengan kebaikan.

oleh: ustanz Yusuf Mansur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar